Bangunan yang Memperhatikan Lingkungan "The Crystal Knowledge"

The Crystal of Knowledge, bangunan ini memang mirip kristal, dengan masa-masa bangunan yang mencuat seperti tak beraturan, beratap tanaman rumput yang hijau. Di sini disimpan dan dihasilkan kristalisasi dari ilmu, berupa buku-buku yang bermanfaat.

The Crystal Knowledge merupakan perpustakaan Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat. Gedung perpustakan tersebut seluas 33.000 meter persegi, dan menempati lahan seluas 2,5 hektar. Memiliki lebih dari 6 juta koleksi buku, dan dapat menampung 10.000 pengunjung sekaligus. Di lantai bawah terdapat fasilitas restoran Korea, kafe, dan hot spot area.

Dibangun dalam waktu 6 bulan dari Juni sampai Desember 2009. Selanjutnya dilakukan finishingdetail-detail interior sampai sekarang. Biaya pembangunannya Rp 170 miliar. Meskipun UI punya Fakultas Teknik dengan Departemen Arsitektur-nya, namun ketika Perpustakaan Pusat UI akan menjadi proyek, dilakukan kompetisi secara internasional dengan juri-juri dari internasional juga. Terpilihlah desain karya perusahaan DMC Architect, yang kantor-kantornya berkedudukan di Australia, Inggris dan Indonesia.

DMC Indonesia dipimpin arsitek Budiman Hendropurnomo, sedangkan kontraktor sipil dikerjakan Arkonin. 

Mengapa saya mengatakan bangunan ini merupakan bangunan yang memerhatikan lingkungan? Saya memiliki beberapa alasan, yaitu :

1. Perpustakaan ini memiliki banyak pepohonan dan hamparan hijau disekitarnya.

2. Perpustakaan memiliki taman yang cukup luas, yang memberikan kesan sejuk dan nyaman.

3. Penggunaan material bahan dan warna yang natural, memberikan kesan yang menyatu dengan alam.

4. Pemanfaatan sinar matahari dengan sangat baik, bangunan ini mempunyai bukaan bukaan yang memanfaatkan cahaya matahari masuk dengan maksimal.

Sumber : dupaint.com/jelajah/arsitektur-nusantara/6856-desain-arsitektur-perpustakaan-ui-the-crystal-of-knowledge.html